Sabtu, 29 Januari 2011

SARTANI DAN TULISAN-TULISANNYA

Waktu aku menulis tulisan ini aku sambil mendengarkan lagu Ebiet G Ade dengan judul Titip Rindu Buat Ayah, sungguh lagu tersebut menyentuh hatiku, membuat aku berpikir ulang tentang semua hal, point utama dari semua hal itu adalah aku sungguh sangat menyesal telah bersikap seperti ini pada beliau, sungguh aku tidak bermaksud dengan keangkuhanku, aku sungguh jarang sekali berbincang-bincang dengan beliau, sungguh sekali lagi aku menyesal. Jujur saja aku sebagai anak yang paling tidak sopan dan tidak menghargai bapakku, tapi sungguh berterima kasih pada bapak karena memaklumi tingkah lakuku yang seperti ini.
Penyesalanku ini pun ditujukan bukan hanya untuk bapakku, tapi juga untuk ibuku juga, aku sungguh sering berontak dan memarahinya tanpa sadar. Tapi aku sungguh tidak bermaksud, sebelum terlambat dalam kesempatan ini aku memberanikan diri untuk meminta maaf pada mereka walau pun secara langsung aku belum pernah terucap minta maaf karena aku masih angkuh dan segan. Ya, beginilah aku, aku brutal, tidak terkendali, dan tidak dekat dengan agama, tapi mungkin suatu saat nanti aku akan mendekatkan diri pada agama, sungguh menyedihkan sebenarnya hidup jauh dari agama.
Nah sekarang beda topik lagi, sebenarnya aku sudah blank tidak ada kata-kata di dalam benakku. Ya sekarang hanya asal menulis aja supaya halaman ini menjadi penuh, dan juga agar keahlian mengetik aku semakin lancar. Lebih baik sekarang ngomongin tentang background yang ada di foto ini. Foto ini aku ambil di sekitar sawah tidak jauh dari sekitar rumah aku, pemandangannya sich indah kaya di tepi danau. Tumbuhan yang menghijau, air yang jernih membiru tapi kadang-kadang butek juga loch, hahahahaha namanya juga rawa, kalau berenang di sini dijamin pasti gatal-gatal, rasakan saja hahahha.
Mengenai foto di samping ini di ambil di bawah pohon buah mangga, kaya monyet aja ya aku ini!!!. Nah semoga pohon buah ini ketika umur aku sudah mencapai dua puluh lima sekarangkan umur aku dua puluh dua, berarti tiga tahun lagi sudah bisa dipetik buahnya, wah kayanya aku akan menjadi juragan buah nich. hahahhahhha xixixixixi nggak apa kan berhayal sedikit. Peace men......... awuuuuuooooo kaya monyet aja aku bergelantungan di pohon mangga.
Ini adalah salah satu foto aku berikutnya, tapi ko beda ya fotonya, kayanya ini lebih tua, tapi tunggu dulu. Foto ini di ambil setahun lebih awal dari foto-foto sebelumnya, ya benar. Foto ini diambil pada saat aku masih kurus, sungguh aku tidak nyaman dalam keadaan kurus tersebut. Aku kelihatan jelek, seperti mayat hidup saja. Tapi inilah hidup, jadi setiap foto memiliki kisahnya sendiri-sendiri, dan kisah tersebut membawa kenangan tersendiri pada kita semua.
Foto ini diambil di sore yang menyenangkan, bercengkrama dengan ponakan, dan anak-anak sekitar. Sungguh hari yang sangat mengesankan, andai saja detik demi detik dapat terekam, sudah pasti itu akan sangat menyenagkan.Sungguh masa-masa indah itu masa muda. Makanya jangan sia-siakan masa mudamu dengan hal-hal yang tidak berguna. Wiiiiiiih kaya orang bijak saja aku ini omongannya, ya nggak apalah jadi orang bijak dulu, soalnya menjadi orang bijak itu sungguh menyenagkan.
Nah ini satu foto lagi, ini sungguh parah sekali kurusnya minta ampun dech. Kaya orang habis sakit aja, pengen ketawa sendiri dech jadinya melihat fotoku ini. Dilihat dari sisi manapun tidak ada yang sedap dipandang, tapi ko bisa ya?. Ya namanya juga kehidupan. Untuk keadaanku sekarang ini aku sungguh bersukur sekali pada Tuhan dengan berkaca pada fotoku yang masih kurus ini, sekali lagi terima kasih Tuhan kalu bukan tanpa bantuanMu aku pasti akan seperti orang sakit aja dan kurus selamanya.
Nah ini foto keadaanku sekarang, nah dilihat dari sisi manapun pasti lebih baik dan kelihatannya juga sehat wal afiat. Sungguh berkat Tuhan yang luar biasa. Nah tinggal point utamanya sekarang aku lagi fokus menangani kerisis percaya diri yang telah aku alami semenjak beranjak dewasa atau masa puber sampai sekarang. Aku sungguh sulit menghilangkan minder dalam diriku dan apa lagi bertemu orang baru, kayanya itu sungguh fobia yang menakutkan, aku tidak tahu kenapa semua hal ini bisa terjadi menimpa hidupku.
Wuh bengis benar foto ini. Nggak apalah yang penting masih hidup, udah mulai blank lagi nih otak. Nggak ada kata-kata yang bener-bener yang berkualitas yang akan ditulis di sini. ok lah kalau begitu, sudah dulu aku menulis tentang diriku di sini. Lain kali aku update lagi. Good bye every body, but absolutely i gonna really right back and write down my post cause actually i really like to posting on my blog. Once again good bye every body i gonna miss you so much.

1 komentar: